Sudah lima bulan ini warga desa Lianyuan di Provinsi Hunan dihantui kekhawatiran jika tiba-tiba lubang itu muncul di dalam rumah mereka di malam hari dan “menelan” penghuninya. Hingga hari ini, beberapa rumah telah roboh.
Lubang-lubang itu muncul sejak September tahun lalu dalam berbagai ukuran. Selain itu, lokasinya juga acak. Hingga hari ini, sudah 20 rumah ambruk dan memaksa penghuninya untuk menyingkir. Menurut China News Service, sebanyak 4.000 orang telah meninggalkan desa itu. Selain karena problem sulitnya pasokan air, juga karena mereka terkepung oleh aliran sungai yang muncul mengikuti retakan tanah.
Penyelidikan awal menyebutkan, tambang batubara yang sembrono telah merusak sistem air bawah tanah dan menyebabkan lubang serupa gua di tanah terbuka dan sungai. Tak jelas langkah apa yang akan diambil pemerintah setempat untuk mengantisipasinya. Sebelumnya pada Februari tahun lalu, 700 lubang serupa gua muncul di kota lain di Hunan. Akibatnya, 1.200 orang mengungsi.
0 komentar:
Posting Komentar